Tuesday, June 5, 2007

Panduan Makanan untuk Penderita Migrain

Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel utama, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang harus dihindari seorang penderita migraine karena dapat mencetuskan terjadinya serangan migraine. Yang terpenting adalah selalu ingat untuk membaca label setiap produk makanan atau minuman yang akan dikonsumsi.
Makanan / Minuman Boleh Hindari
Minuman Kopi tanpa kafein, jus buah segar (fresh juice), club soda, minuman cola tanpa kafein seperti ginger ale. Batasi konsumsi minuman sumber kafein *) di bawah ini maksimum 8 ons perhari :
Kopi, teh, minuman soda jenis cola, susu coklat, coklat
Hindari minuman beralkohol jenis ale, bir, Chianti, cherry, burgundy, vermouth
*) Kafein dapat mencetus gejala-gejala sakit kepala dan hipertensi
Daging, Ikan, Unggas Semua bentuk segar dari daging, ikan, unggas dan telur Daging yang diawetkan, dikalengkan, atau daging olahan, ham yang dikalengkan atau diawetkan, acar ikan herring, ikan asin, hati ayam olahan, sosis, daging pepperoni, segala bentuk daging yang diolah dengan bahan pelunak daging, kecap atau ekstrak ragi.
Susu dan olahannya Susu : susu homogenized, susu skim
Keju : keju amerika, keju cottage, gouda, farmer, ricotta, keju krim, velveeta, yogurt
Batasi krim asam maksimal ½ cangkir
Keju : segala jenis keju matang seperti keju biru, Boursault, keju jenis Brie, keju Camembert, cheddar, Roquefort, Stilton, mozzarella, parmesan, provolone, Romano, Emmentaler
Roti/Sereal/Sumber karbohidrat Roti tawar, roti manis.
Segala bentuk cereal, kentang, ubi, nasi, pasta
Segala bentuk roti dan cracker yang mengandung keju atau coklat
Sayur-sayuran Semua jenis sayuran kecuali yang masuk kategori 'hindari'. Kacang-kacangan, kacang kedelai, lentil, dan sauerkraut
Buah-buahan Semua jenis buah-buahan kecuali yang masuk kategori 'hindari' atau 'batasi'. Batasi maksimal ½ cangkir perhari : alpukat, pisang, citrus, buah ara, kismis, pepaya, markisa, plum merah, raspberry
Sup Sup krim yang dibuat dari bahan-bahan yang dibolehkan, sup dengan kaldu alami Sup kalengan, sup instan, sup dengan kandungan ragi atau MSG
Makanan Penutup Buah-buahan, es buah atau shorbet, es krim, kue bolu, kue kering, agar-agar jelly Gunakan dengan perhatian : semua produk yang mengandung coklat
Permen, Pemanis Gula, jelly, selai, madu, sirup Permen coklat, sirup coklat, selai coklat, sirup gula atau molase, permen ekstrak licorice
Lain-lain Garam dalam jumlah normal Kecap, MSG, ragi, ekstrak ragi, ragi untuk bir, pelunak daging, garam gurih/berbumbu.
Baca label dengan hati-hati.
Makanan beku, pizza dengan keju. Kacang dan biji-bijian seperti : kacang tanah, selai kacang, kwaci, wijen. Makanan ringan dan makanan instan yang mengandung bahan-bahan jenis 'hindari'. Segala jenis makanan yang diacar, diawetkan, atau dikeringkan.

Relaksasi, Solusi untuk Penderita Migrain


BAGI siapa pun, terserang migrain pastilah menjengkelkan. Pekerjaan tak bisa tuntas, produktivitas pun terhambat. Buruknya, migrain bisa menyerang semua kelompok usia. Umumnya, usia rata-rata penderita migrain tercatat antara 10-30 tahun. Sepuluh persen dari penderita migrain mengalaminya setelah berusia 40 tahun.

Uniknya lagi, kaum wanita lebih "berbakat" terkena migrain. Data Health Journal memperlihatkan jumlah penderita wanita tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan pria. Bukan hanya itu, hampir separuh dari penderita migrain juga sekaligus penderita sakit kepala jenis lain seperti sakit kepala akibat kontraksi otot, pelebaran pembuluh darah, gangguan tubuh, dan sebagainya.

Sebelum terjadi serangan, umumnya penderita migrain akan mengalami peringatan awal (aura) seperti penglihatan kabur, pandangan mata menangkap noda hitam yang melayang-layang, melihat bentuk mirip bintang berwarna-warni, atau seakan-akan melihat benda-benda khayal lain. Selain itu, timbul gangguan pada indra peraba dan gerak berupa kesemutan pada tangan atau jari-jari, disertai perasaan lemah yang lama kelamaan menjalar ke atas yakni ke seluruh lengan hingga kepala.

Peringatan awal lainnya berupa gangguan bicara, misalnya bicara yang membingungkan, kehilangan kata-kata, atau bahkan tak mampu berkata-kata sama sekali.

**

SEBENARNYA, migrain punya latar belakang biokimia. Saat migrain menyerang, dalam tubuh terjadi peningkatan substansi kimiawi tertentu yang berfungsi memancarkan pesan-pesan dari syaraf. Keadaan ini mendorong pembuluh-pembuluh nadi pada kepala mengalami pengerutan. Pembuluh-pembuluh darah yang kejang tersebut akan membesar dan menimbulkan rasa sakit berdenyut-denyut. Pembuluh ini akan kembali ke ukuran semua setelah rasa sakit timbul. Meskipun demikian, penderita masih merasa letih dan tidak enak badan.

Gangguan berupa sakit yang menusuk-nusuk ini menyeruak dari daerah sekitar sebelah mata atau pelipis. Secara bertahap, rasa sakit ini akan menjalar ke daerah sekitarnya hingga pada akhirnya menyerang separuh bagian kepala. Lama-lama sakit kepala akan terasa di seluruh bagian kepala, bahkan bisa mencapai leher, wajah, dan rahang. Selanjutnya, rasa sakit akan semakin parah dan berdenyut-denyut. Penderita semakin sengsara bila membungkukkan badan, bekerja agak berat, atau bila terkena cahaya.

Selama serangan, reaksi terhadap rangsangan indra seperti cahaya yang terang atau suara gaduh menjadi berlebihan. Oleh karena itu, penderita akan mudah marah bila mendengar anak-anak berteriak-teriak, misalnya.

Pada saat seperti ini, pembuluh darah nadi pada kulit daerah pelipis yang sakit akan melebar dan tampak berdenyut. Kalau mau, terkanlah daerah ini dengan jari. Tekanan seperti ini dapat mengurangi rasa sakit, meski sifatnya hanya sementara. Selain itu, serangan sakit kepala juga bisa menyebabkan pembengkakan atau sumbatan pada selaput lendir hidung dan mata pada sektor kepala yang sakit.

Pada serangan ringan, rasa sakit hanya berlangsung beberapa jam. Setelah serangan, penderita akan merasa normal kembali. Namun, pada keadaan yang lebih parah, rasa sakit akan diderita selama beberapa hari. Timbullah rasa mual, muntah, tangan dan kaki terasa dingin, gemetar, dan wajah memucat. Bahkan pada akhir serangan, biasanya diikuti dengan sering buang air kecil.

**

WALAUPUN sampai sekarang belum diketahui penyebab yang pasti, kemungkinan migrain timbul gara-gara gangguan fungsi peredaran darah pada otak. Timbulnya gejala-gejala yang mendahului keluhan migrain kemungkinan disebabkan adanya penyempitan pembuluh darah di otak. Sedangkan keluhan sakit kepala yang menyertai migrain terjadi akibat melebarnya pembuluh nadi kulit kepala. Dicurigai, gangguan ini berkaitan dengan perubahan-perubahan yang sangat rumit dari sistem syaraf, pembuluh darah, dan biokimia.

Banyak faktor pencetus yang diduga menyebabkan timbulnya migrain. Makanan misalnya, sering menyebabkan timbulnya migrain. Misalnya saja cokelat, susu padat lemak, keju, ikan dalam kaleng, dan lain-lain.

Faktor fisiologis dalam tubuh pun dapat jadi pencetus migrain. Misalnya bila melakukan gerakan membungkukkan badan atau meregangkan badan, kelelahan, bepergian jauh, atau melakukan aktivitas fisik terlalu berat. Penyebab migrain lainnya adalah faktor emosi, misalnya stres, kegembiraan berlebihan, rasa tertekan, takut, khawatir, dan lain-lain. Bukan hanya itu, pil KB atau obat-obatan yang mengandung estrogen, gangguan keseimbangan hormonal saat menstruasi, merokok, cahaya matahari, hawa dingin, kurang tidur, atau kelewat banyak tidur juga dapat menjadi penyebab migrain.

Untuk melepaskan diri dari derita migrain, sekarang ini tersedia berbagai jenis obat. Hanya, obat-obatan umumnya punya efek samping. Sakit kepala memang hilang, namun sebagai gantinya, tiba-tiba muncul rasa nyeri di ulu hati atau mual. Oleh karena itu, jika ingin mengonsumsi obat migrain, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter. Biasanya dokter akan memberikan alkaloida ergot pada penderita migrain secara oral. Atau, jika kondisi sangat parah, dokter akan menganjurkan pemeriksaan dengan electro encephalogram (EEG) atau computerized tomographic (CT).

Cara lain yang paling dianjurkan untuk mengatasi keluhan migrain adalah relaksasi, yakni pemijatan secara perlahan pada leher dan punggung, olah raga secara teratur. Bisa juga dengan kompres dingin. Beristirahatlah dengan tenang, jika perlu matikan lampu. Para ahli pernapasan bahkan mengajurkan penderita migrain untuk menarik napas sedalam-dalamnya dan sebanyak-banyaknya setiap pagi, saat udara masih bersih. Cara ini bisa menimbulkan perasaan tenang dan menghadirkan oksigen lebih banyak ke paru-paru. Dengan demikian, tubuh jadi lebih nyaman. Dalam waktu tertentu, upaya ini bisa menambah kebugaran sehingga organ di bagian kepala tak mudah mengalami gangguan.

Selain menjalani pola hidup sehat, bersikap lebih santai dalam menghadapi kesulitan hidup serta terampil mengelola stres pun banyak membantu mengusir derita akibat migrain. Nah, sebelum menghubungi dokter, jika gejala migrain muncul, cobalah menghalaunya dulu dengan cara ini. Tak ada salahnya, kan? (Dra. Dessy Rikara, Apt.)***

Serba serba sakit kepala

Dalam istilah umum, sakit kepala adalah rasa sakit yang terjadi di kepala. Menurut terminologi anatomi-fisiologi, sakit kepala adalah sakit yang timbul akibat terstimulasinya serabut-serabut syaraf yang sensitif terhadap nyeri, disebut nosiseptor , yang tersebar di seluruh kulit kepala, wajah dan di permukaan serta bagian dalam otak. 90% kasus sakit kepala yang terjadi disebabkan oleh stres dan ketegangan.

Kebanyakan kasus sakit kepala mudah didiagnosa, karena umumnya memiliki gejala-gejala yang khas dan membentuk pola yang jelas. Namun apabila dengan pengobatan standar, sakit kepala tersebut tidak dapat teratasi, maka penderita harus dirujuk ke dokter spesialis
Berdasarkan penyebabnya, sakit kepala dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Sakit kepala muskular
Disebabkan oleh adanya ketegangan atau kontraksi otot terus-menerus pada otot wajah dan leher, seringkali akibat stres atau terlalu lama bekerja di depan komputer. Nyeri yang timbul umumnya ringan sampai berat, dan rasanya seperti ada sesuatu yang menekan kepala atau leher. Sakit kepala jenis ini dapat diatasi dengan minum obat penghilang nyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol dan aspirin.

2. Sakit kepala vaskular
Disebabkan oleh tidak normalnya aliran darah otak. Yang termasuk jenis sakit kepala vaskular adalah migrain; toxic headaches atau sakit kepala toksik yang disebabkan oleh demam atau terpapar zat kimia seperti MSG, insektisida atau pelarut organik; dan cluster headaches yaitu sakit kepala yang menyerang secara berkelompok selama beberapa minggu dalam sebulan. Sakit kepala jenis ini ditandai dengan rasa nyeri yang intens atau hebat seperti menusuk-nusuk pada salah satu atau kedua sisi kepala.

3. Traction headaches
Terjadi apabila serabut-serabut syaraf tertarik, teregangkan atau terpindahkan, misalnya dengan menjulingkan mata atau mengernyitkan wajah akibat berkurangnya daya penglihatan. Tumor otak juga dapat menyebabkan traction headaches karena tumor tersebut menekan dinding pembuluh darah yang sensitif terhadap nyeri. Ciri-ciri sakit kepala jenis ini adalah adanya sensasi tekanan yang kuat pada kepala.

4. Sakit kepala akibat pembengkakan/inflamasi
disebabkan oleh adanya iritasi atau infeksi pada pembuluh darah arteri (arteritis) atau syaraf di kepala, di sinus-sinus, di tulang belakang, leher, telinga atau gigi. Selain arteritis, meningitis yaitu inflamasi pada membran selaput luar otak juga merupakan contoh pencetus jenis sakit kepala ini. Nyeri yang timbul umumnya ringan sampai sedang, dan bisa periodik atau berkesinambungan, tergantung pada penyebabnya.

Kapan sakit kepala harus dianggap serius?

Sakit kepala yang berkepanjangan dan berangsur-angsur meningkat selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan bisa jadi merupakan tanda-tanda adanya tumor otak. Pada meningitis, sakit kepala umumnya disertai oleh demam, mual dan rasa kaku pada leher. Pada kasus stroke, sakit kepala terjadi secara tiba-tiba dan intens, dan penderita dapat mengalami masalah pada penglihatan, kesulitan bicara, diikuti oleh matirasa. Anda juga harus berhati-hati apabila Anda berusia di atas 40 tahun dan belum pernah mengalami sakit kepala sebelumnya. Secara umum, apabila sakit kepala tidak segera reda setelah diobati dengan obat penghilang nyeri biasa, sebaiknya perlu memeriksakan diri ke dokter.

Biasanya berapa lama durasi sakit kepala berlangsung?
Sakit kepala muskular ataupun cluster headaches umumnya berdurasi sekitar 15 menit, tetapi pada kasus migrain, sakit kepala bisa berlangsung selama 4 jam! Pada beberapa orang, sakit kepala dapat menyerang kurang dari 15 menit atau bahkan sampai berhari-hari.
Sakit kepala juga lebih sering menyerang wanita dibanding pria, hal ini karena umumnya pada awal masa menstruasi, wanita sering kali mengalami migrain, sehingga sering disimpulkan bahwa migrain juga dipengaruhi oleh hormon, walaupun belum ada bukti secara ilmiah.

Bisakah sakit kepala diobati?
Pengobatan dapat saja dilakukan tergantung pada jenis sakit kepala yang diderita. Sakit kepala muskular dapat diatasi dengan obat penghilang nyeri yang dijual bebas atau obat dengan mekanisme kerja muscle relaxan (pelemas otot), atau dengan teknik-teknik yang bisa mengurangi stress. Migrain harus diatasi dengan obat-obat yang selain dapat mencegah serangan juga dapat mengatasi gejala-gejala yang timbul ketika serangan muncul. Migraine juga dapat dicegah dengan menghindari makanan-makanan yang dapat mencetus serangan (klik artikel : To Eat or Not To Eat, Panduan Makanan untuk Penderita Migrain ). Traction headaches yang disebabkan oleh tumor otak mungkin membutuhkan tindakan operasi untuk menghilangkan sumber sakit. Sakit kepala yang diakibatkan oleh pembengkakan/inflamasi dapat diobati dengan obat-obat kortikosteroid atau turunannya yang bekerja mengurangi pembengkakan jaringan. Klik artikel : untuk informasi yang lebih lengkap tentang sakit kepala.

Bagaimana cara mencegah terjadinya sakit kepala?
Pencegahan sakit kepala bisa dilakukan dengan cara mengubah gaya hidup yang lebih sehat, mengurangi stres, memperbaiki pola makan dan juga berolahraga. Olahraga teratur dapat menyebabkan otak melepaskan senyawa kimia tubuh yang disebut endorphin, yaitu suatu penghilang nyeri alami. Seseorang dengan pola tidur, makan dan olahraga yang teratur memiliki kemungkinan yang lebih kecil terserang sakit kepala dibanding orang dengan pola hidup yang tidak teratur.


Berikut ini adalah hal-hal lain yang dapat mencetus terjadinya sakit kepala :
  • Terlalu banyak tidur, atau tidur siang terlalu lama
  • Menunda waktu makan
  • Wangi parfum yang terlalu kuat
  • Cahaya yang terang, seperti cahaya yang berasal dari sinar matahari, fluoresens, TV atau monitor computer
  • Garam
  • Daging olahan, seperti daging burger, hotdog, luncheon
  • Kacang-kacangan
  • Dataran tinggi

Tips sederhana untuk mengobati migrain :
1--Beristirahatlah.

Penderita migrain biasanya peka terhadap cahaya. Oleh karena itu untuk
meredakan rasa nyeri ini, penderita disarankan untuk beristirahat di tempat
yang gelap dan tenang. Jauhilah sumber-sumber keramaian dan tempat bercahaya
terang. Tenangkan diri dengan sebaik-baiknya dan cobalah untuk tidur.

2--Kompres kepala dengan es/air dingin.

Coba redakan rasa nyeri itu dengan mengompres bagian yang sakit dengan es
atau air dingin. Dingin bisa membantu menyempitkan pembuluh darah.

3--Jauhi sumber-sumber penyebab migrain.

Ada beberapa zat yanng dapat memicu migrain, seperti caffein, alkohol. Jika
migrain disebabkan oleh alergi, jauhi sumber alergi, misal, coklat, susu,
keju, dan monosodium glutamat (MSG) dalam vetsin. Kurangi minum kopi atau
teh. Adakalanya sedikit cafein/kopi dapat meredakan migrain. Namun lebih
dari secangkir kopi akan menambah rasa nyeri migrain. Selain itu, jauhi juga
cologne dan bau-bauan yang menyengat karena dapat memperparah migrain.

4--Hangatkan bagian leher.

Berikan kerileksan pada leher. Leher biasanya adalah bagian tubuh yang
bekerja berat menopang kepala. Kelelahan pada leher dapat memicu rasa sakit
kepala. Saat beristirahat, coba hangatkan leher anda. Atau, beri sedikit
pijatan lembut.

5--Minum obat pereda sakit.

Ada banyak obat pereda sakit berupa analgesik dan antipiretik. Aspirin
biasanya menjadi pilihan banyak orang. Namun, jangan sembarang minum obat.
Yang terbaik adalah obat yang dianjurkan oleh dokter anda.